Jumat, 26 Februari 2010

Tim Uber Optimistis, Tim Thomas Ingin Juara

JAKARTA, Kompas.com - Tim Uber Indonesia tampil sangat impresif pada partai terakhir penyisihan Grup X zona Asia di komplek olahraga Nakhon Ratchasima, Thailand, Jumat (26/2/10). Menghadapi Korea Selatan yang merupakan unggulan utama, para srikandi Merah-putih berhasil menang dengan skor meyakinkan, 4-1, sehingga menjadi juara grup.

Satu langkah berat telah dilewati. Kini, Adriyanti Firdasari dan kawan-kawan tinggal menghadapi tantangan terakhir untuk menentukan langkah mereka menuju putaran final Piala Uber yang akan berlangsung di Malaysia, 9-16 Mei mendatang, yaitu menghadapi India (runner-up Grup Y) pada pertandingan semifinal, Sabtu (27/2).

Jika ingin memastikan diri meraih tiket ke Malaysia, tim Uber Indonesia harus menang atas India. Sebab, tiga tim teratas di babak empat besar zona Asia ini yang otomatis memperoleh jatah ke putaran final. Peringkat empat masih memiliki peluang, tetapi harus lebih dulu bertarung dengan tim peringkat empat dari zona Eropa.

Melihat kekuatan calon lawan, Indonesia optimistis bisa menang. Hal itu dikatakan Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto, yang juga sangat terkejut dengan performa Firdasari dkk ketika menggilas Korsel.

"Jujur, kemenangan ini tidak diprediksi karena mereka (Korea) adalah unggulan pertama. Kerja sama tim yang saling mendukung membuat kita mampu memenangi pertandingan tadi," ujar Yacob usai pertandingan.

"Kami optimistis menang di semifinal, karena tim India hanya menonjol di tunggal pertama yaitu Saina Nehwal. Jadi peluang kita untuk menang lebih dari 50 persen," tambah Yacob.

Dalam perebutan posisi puncak Grup X tersebut, Indonesia menurunkan formasi yang berbeda. Maria Kristin Yulianti, yang menjadi penentu kesuksesan Indonesia ketika mengalahkan Singapura di laga perdana, serta memastikan Indonesia ke semifinal ketika mengalahkan Thailand, diistirahatkan. Posisinya sebagai tunggal ketiga diganti oleh Aprilia Yuswandari.

"Karena pertandingan besok (semifinal) sangat penting, kami perlu istirahat cukup, termasuk Maria Kristin," jelas Yacob tentang strategi melawan Korsel.

Tim Thomas tetap berusaha jadi juara

Jika tim Uber masih harus berjuang di semifinal untuk memperebutkan tiket ke putaran final, tim Thomas Indonesia justru sudah meraihnya. Kepastian itu diperoleh setelah "pasukan Garuda" menggilas Jepang 3-0 pada partai semifinal, untuk bertemu Korsel di partai puncak penyisihan zona Asia.

Meskipun sudah menggenggam tiket ke Malaysia, tim Thomas tak mau berpuas diri. Menurut Yacob, yang juga manajer tim Thomas, Indonesia tetap berusaha memenangkan pertandingan final untuk menggenapi kesuksesannya di babak penyisihan ini--sepanjang penyisihan, Indonesia yang tergabung di Grup A selalu menang.

"Kalau kami juara mungkin akan berpengaruh dalam penempatan unggulan pada putaran final nanti," ujar Yacob, yang menambahkan, susunan pemain yang diturunkan mungkin sama dengan ketika mengalahkan Jepang.

"Karena besok final, maka tidak perlu menyimpan tenaga. Kalau bisa juara akan sangat membanggakan," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar