Hendra Sakit, Keberangkatannya Tertunda

JAKARTA, KOMPAS.com — Hendra Setiawan terpaksa menunda keberangkatannya ke Nakorn Ratchasima, Thailand, pada Kamis (18/2/2010). Pasalnya, pemain spesialis nomor ganda putra ini sakit.

Menurut rencana, pasangan Markis Kido ini baru akan menyusul rekan-rekannya pada Minggu (21/2/2010). Akan tetapi, kepastian tersebut tergantung dari kondisinya pada hari yang ditentukan itu.

Hendra masuk skuad tim kualifikasi Piala Thomas Indonesia. Bersama Kido, pasangan yang tidak lagi bergabung di Pelatnas Cipayung tersebut diharapkan bisa mengantarkan Indonesia lolos dari babak kualifikasi yang mulai berlangsung 22-28 Februari.

"Dia sakit demam, makanya keberangkatannya ditunda tanggal 21 Februari," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (17/2/2010).

Ketika ditanya apakah juara Olimpiade Beijing bersama Kido itu menderita demam berdarah, Lius belum dapat memastikan. Hanya saja, ada laporan yang menyebutkan trombosit Hendra turun.

"Memang katanya trombositnya turun, tetapi saya masih menunggu laporan hasil pemeriksaan dokter," tambah Lius.

Hal senada juga diungkapkan Hendra, ketika dikonfirmasi. Akibatnya, dia tidak bisa berangkat besok.

"Iya, besok enggak berangkat. Katanya disuruh berangkat Minggu (21/2/2010), tetapi lihat kondisi juga," katanya melalui layanan pesan singkat telepon seluler.

Hendra tidak muncul dalam acara pelepasan tim Thomas dan Uber yang dilaksanakan di Cipayung, Rabu (17/2/2010), ternyata dia sudah memberi tahu sedang sakit.

Sementara itu, mengenai pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang juga tidak tampak saat pelepasan tim, Lius memastikan ia akan tetap berangkat bersama rombongan besar tim.

"Sony tadi izin tidak ikut pelepasan tim karena mengantar istrinya ke rumah sakit akibat mengalami pendarahan saat hamil muda, tetapi ia tetap berangkat bersama tim," kata Lius.