Tarik-ulur antara pengurus PB PBSI dan pemain ganda putra terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, masih berlangsung. Meski sudah ada kesepakatan bahwa kedua pasangan tersebut boleh keluar dari pelatnas dan berlatih sendiri di luar serta tampil atas nama sendiri, namun PB PBSI sepertinya masih enggan melepas mereka secara penuh.
Buktinya, otoritas bulutangkis Indonesia tersebut tak kunjung menerbitkan surat bahwa mereka tidak lagi menjadi atlet pelatnas, sebagaimana yang diminta pasangan tersebut. Akibatnya, latihan bersama tim Thomas Cup Indonesia masih berjalan pincang karena belum semua atlet yang didaftar bergabung dalam satu latihan bersama. Markis Kido bersama pasangannya, Hendra Setiawan, serta satu pemain nonpelatnas lainnya, yakni pemain ganda Alven Yulianto, juga belum muncul berlatih di pemusatan latihan PBSI Cipayung.
"Masalah Markis dan Hendra akan kami selesaikan secepatnya. Surat keputusan pengunduran mereka dari pelatnas sudah diproses dan pekan ini akan kami berikan. Mulai pekan ini, kami akan berkonsolidasi dengan pemain dan pelatih mereka," ujar Sekjen PB PBSI Jacob Rusdianto di Jakarta, kemarin.
Kendati menyatakan akan secepatnya diproses, namun penerbitan surat tersebut terkesan diulur-ulur karena kedua pasangan itu sudah menyatakan mundur sejak Januari lalu melalui surat resmi.
Ini memunculkan praduga bahwa telah terjadi ketidakharmonisan dalam persiapan tim Thomas Indonesia. Padahal waktu menghadapi babak penyisihan kejuaraan dunia beregu putra, yang akan berlangsung di Nakhorn Ratchasima, Thailand, 22-28 Februari, ini sebentar lagi dimulai.
Namun, Jacob buru-buru membantah ketidakharmonisan tersebut, ia meminta agar masalah itu tidak terlalu dibesar-besarkan. "Pemanggilan pemain nonpelatnas untuk tim Thomas baru terjadi sekarang. Namun, bukan berarti tim kita tidak akan kompak. Yang penting, pemain sudah komitmen dan sekarang kita tinggal konsolidasi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pemain anggota tim Thomas, yaitu Markis Kido, Hendra Setiawan, dan Alven Yulianto, hingga Jumat belum ikut berlatih bersama di Cipayung. Markis dan Hendra belum bergabung karena meminta kejelasan status mereka melalui SK PBSI. Sementara Alven berada di Jepang untuk menyelesaikan urusan dengan klubnya.
Taufik Hidayat merupakan satu-satunya pemain putra nonpelatnas yang sudah bergabung berlatih di Cipayung. Pada sesi latihan, Jumat, Taufik masih di bawah pengawasan pelatih pribadinya, Mulyo Handoyo.
Menurut Jacob, untuk pemain-pemain nonpelatnas memang akan dipegang pelatihnya masing-masing. Demikian juga dengan pemain pelatnas.
"Ini tidak masalah karena kami sudah kenal mereka. Kami pun hanya memberitahukan program latihan yang akan kita jalankan selama persiapan," ujar Jacob, yang juga ditunjuk sebagai Manajer Tim Thomas.
Sementara Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh mengatakan, kendati latihan tim belum lengkap, namun pemantapan program latihan untuk 20 pemain yang didaftar tetap berjalan seperti biasa. "Saya yakin para atlet tetap berlatih. Mereka cukup profesional," ucap Lius. (Ant/Wem Fauzi)
Cintaku Markis Kido, ngapain sih mesti keluar dari pelatnas??? HRnya kurang ya. Sayang banget deh, kalo gak sering tampil gara-gara itu. Anyway, I always love U. Viva Badminton Indonesia.....
BalasHapus