Kamis, 18 Februari 2010

Tim Thomas Merah Putih Timpang

Sakit, Hendra Ditinggal

JAKARTA - Tim Thomas Indonesia tidak berangkat dengan kekuatan terbaik menuju kualifikasi Piala Thomas 2010 zona Asia di Nakhon Ratchasima, Thailand. Hendra Setiawan yang menjadi salah seorang andalan tidak bisa bertolak ke Thailand kemarin siang (18/2) karena sakit.

Pasangan Markis Kido itu masih tergolek di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Hendra didiagnosis terjangkit demam berdarah. "Kami tentu tidak bisa memaksakan dia. Sebab, kami ingin semua anggota tim dalam kondisi bugar. Karena itu, Hendra pun tidak ikut berangkat hari ini (kemarin, Red)," ungkap Yacob Rusdianto, manajer tim Thomas Indonesia, kemarin.

Kualifikasi Piala Thomas dan Uber akan dilaksanakan pada 21-28 Februari. Meski Hendra tidak turut berangkat kemarin, PB PBSI tetap menjadwalkan keberangkatan ke Thailand. Menurut Yacob, keberangkatan pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut dijadwalkan pada Minggu (21/2) atau satu hari menjelang pertarungan pertama tim Thomas Indonesia di grup A kontra Singapura

Karena itu, PB PBSI menyimpan harapan agar kondisi Hendra cepat pulih. Sebab, bagaimanapun, Hendra merupakan salah satu pilar penting tim Thomas Indonesia. Bersama Kido, Hendra masih tercatat sebagai ganda pria terbaik Indonesia. Mereka pun saat ini nangkring di peringkat ketiga dunia. Catatan tambahan, mereka adalah penerus tradisi emas Olimpiade Indonesia dengan menjadi yang terbaik di Beijing 2008.

"Tim dokter terus memantau kondisinya. Semoga kondisi cepat pulih dan pada 21 Februari besok bisa menyusul ke Thailand. Bagaimanapun, kami tetap mengharapkan sumbangsihnya," tegas Yacob.

Kendati berharap Hendra tampil, PB PBSI juga telah menyiapkan mental bertarung tanpa Hendra. Sebab, dari kalkulasi normal, tentu sulit mengharapkan tenaga pebulu tangkis asal Pemalang, Jawa Tengah, itu.

Kalaupun nanti pada 21 Februari Hendra sembuh dan bisa berangkat ke Thailand, kondisinya tentu tidak bakal fit seratus persen. Jika memaksa dia turun, hal itu jelas kurang menguntungkan. Bukan saja untuk tim, tapi juga untuk Hendra sendiri.

Karena itu, hal terbaik bagi tim Thomas Indonesia memang berpikir tampil tanpa Hendra. Tim Thomas Indonesia pun sudah siap untuk itu. Kebetulan, dalam sepekan terakhir, pelatih ganda pria, Sigit Pamungkas telah menyiapkan beragam strategi alternatif.

Strategi tersebut adalah mengacak pasangan. Enam pemain ganda yang menjadi anggota tim Thomas Indonesia dicoba untuk berpasangan satu sama lainnya. Selain Hendra, sektor ganda diisi Kido, Muhammad Ahsan, Rian Sukmawan, Yonathan Suryatama Dasuki, dan Alvent Yulianto.

"Segala kemungkinan memang telah kami siapkan. Semoga saja itu bisa dijalankan dengan baik di Thailand. Toh, hal terpenting yang akan saya lakukan di Thailand nanti adalah memberi kesempatan pemain muda," kata Sigit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar