Senin, 15 Februari 2010

Mulai Membidik Ganda Campuran

AKARTA - Markis Kido dan Hendra Setiawan benar-benar memulai langkah baru di 2010. Setelah lepas dari pelatnas dan sukses menggaet flypower sebagai sponsor pribadi, keduanya merancang rencana anyar.

Kido dan Hendra merencanakan melebarkan sayap bermain di ganda campuran. Kido malah sudah berlatih bersama mantan pemain pelatnas juga, Lita Nurlita di GOR Gemilang. Sedangkan Hendra masih mempertimbangkan pasangan. Kandidat terkuat adalah Mona Santoso yang saat ini turun di nomor ganda wanita pada turnamen super series bersama Vita Marissa.

Hanya saja langkah itu Kido tak mulus. “Sampai saat ini Lita belum mendapatkan sponsor. Jadi untuk mengikuti turnamen masih pikir-pikir,” ungkap Kido. Senada, Hendra juga masih mengaku pikir-pikir meski dengan alasan berbeda. “Lihat situasi dan kondisi dahulu. Kalau Kido turun ke ganda campuran, saya juga ikut saja,” ucap Hendra.

Langkah itu diakui keduanya meniru strategi yang diambil Hendra A. Gunawan dan Vita Marissa. “Untuk mengejar hadiah yang lebih besar dan mencoba mengefisiensikan pengeluaraan. Hendra kan sudah berpengalaman dan sepertinya bisa dilaksanakan,” ungkap Kido.

Selain kualifikasi Piala Thomas 2010 di Nakhon Ratchasima, Thailand keduanya sudah menyusun agenda kejuaraan yang bakal diikuti. Lima even super series yang menjadi tanggungan wajib Kido/Hendra adalah Prancis, Indonesia, Singapura, dan dua kali super series di Tiongkok. Ganda yang sukses meraih medali emas Olimpiade itu juga membidik juara di tiga level grand prix, yakni Taiwan, Filipina, dan Indonesia. Pasangan nomor tiga dunia itu juga harus turun di tiga Sirkuit Nasional (sirnas), yakni Bandung, Bali, dan Batam.

Selain even wajib itu, Kido dan Hendra juga tak mau melewatkan tiga turnamen super series, yakni All England, Swiss, dan Hongkong. Denmark Super Series juga menjadi bidikan karena dalam jadwal yang dirilis BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) waktu pelaksanaannya berdekatan dengan Prancis Super Series. “Mungkin kalau di Indonesia saja masih bisa. Maklum kami juga belum bisa memperkirakan anggaran untuk mengikuti tiap turnamen,” ujar Kido.

Kalau toh Lita belum bisa mendampingi, Kido akan memilih untuk fokus di ganda pria. Itu terkait iming-iming dari sponsor. Jika Kido/Hendra mampu bertahan di peringkat empat besar dunia, Haryanto Arbi”pemilik flypower”tak segan mengucurkan bonus 15 persen dari nilai kontrak Rp 1 miliar.

“Untuk sementara fokus ke Piala Thomas dahulu. Meski terlihat mudah, tapi bukan berarti bisa menggampangkan,” tukas Kido. Saat ini Kido/Hendra dibesut Chafid Yusuf. Dia berlatih bersama jebolan pelatnas lainnya, Hendra A.G dan Alvent Yulianto.

1 komentar:

  1. Setuju aja deh, makin sering tampil g cuma di ganda putra pastinya aku makin seneng donk bisa makin sering lihat Markis Kido berlaga. SEMANGAT!!! SEMOGA CEPET JADI NOMOR 1 LAGI...

    BalasHapus