Sabtu, 20 Februari 2010

Siapkan 21 Kombinasi

Kualifikasi Piala Thomas-Uber 2010

JAKARTA - Tidak bisa tampilnya Hendra Setiawan bagi tim Piala Thomas Indonesia di kualifikasi Piala Thomas 2010 Zona Asia memang menjadi kehilangan besar. Namun, PB PBSI tidak mau terlalu meratapi absennya Hendra. Mereka tetap optimistis. PBSI telah menyiapkan 21 kombinasi untuk komposisi ganda.

Perkembangan kombinasi itu pun terus dipantau dalam dua kali latihan terakhir. Dua kali latihan tersebut tentu dijalani di arena kualifikasi di Nakhon Ratchasima, Thailand. Sebab, tim Thomas dan Uber Indonesia telah bertolak ke Thailand Kamis lalu (18/2).

Babak kualifikasi sendiri dilangsungkan pada 21-28 Februari. Tim Thomas Indonesia bergabung di grup A bersama Singapura dan Vietnam. Sementara tim Uber Indonesia berada di grup X dengan Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Korea Selatan.

"Hendra memang bagian penting tim. Namun, kami tidak mau khawatir berlebihan. Sebab, sudah ada 21 kombinasi yang telah kami siapkan untuk menghadapi babak kualifikasi ini," ungkap Lius Pongoh, ketua bidang pembinaan dan prestasi PB PBSI, ketika dihubungi Jawa Poslewat sambungan internasional kemarin (20/2).

Menurut Lius, dalam 21 kombinasi tersebut tetap ada nama Hendra. Bahkan, nama Hendra bersama Markis Kido menempati posisi kombinasi pertama dalam tim Thomas Indonesia. Nama Hendra masih ada karena kombinasi itu dibuat sebelum berangkat ke Thailand. Di sisi lain, PBSI sebelumnya juga masih mengharapkan Hendra cepat pulih dari sakit demam berdarah.

"Untuk urutan lainnya saya kurang hafal. Yang jelas, kombinasi kedua adalah Rian (Sukmawan)/Yoke (Yonathan Suryatama Dasuki) dan Muhammad Ahsan/Alvent (Yulianto). Meski harus meninggalkan kombinasi yang ada nama Hendra, kami tetap yakin," ucap Lius.

Keyakinan tersebut beralasan. Lius menjelaskan, kualitas para pemain ganda pria Indonesia cukup bagus. Kombinasi mana pun yang akan diturunkan diyakini tetap mampu memberikan hasil terbaik. Sebab, semuanya sudah terbiasa berlatih bersama.

"Dalam persiapan akhir di Cipayung dan juga dua hari ini di Thailand, mereka juga berlatih secara acak. Jadi, kami yakin kombinasi mana pun bisa tampil kompak dan saling melengkapi," tandas Lius.

Pria yang semasa menjadi pelatih akrab dengan julukan si Bola Karet tersebut menjelaskan bahwa 21 kombinasi juga diterapkan di sektor ganda tim Uber Indonesia. Hanya, Lius lagi-lagi tidak hafal urut-urutan kombinasi itu. Hanya dua urutan yang dihafalnya.

Yakni kombinasi pertama dan kedua yang mencantumkan dua pasangan konvensional. Kombinasi pertama diisi Greysia Polii/Nitya Krishinda dan di urutan kedua ada duet Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari. Di sektor ganda tim Uber Indonesia juga masih ada pemain berpengalaman Liliyana Natsir dan ganda muda Anneke Feinya Agustine.

"Sama halnya dengan ganda tim Thomas, ganda tim Uber terus dimatangkan selama masa latihan di Thailand. Namun, seperti apa susunan yang akan diturunkan, kami belum meng ambil keputusan," papar Lius. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar