Jadwal Bikin Pede

Tim Uber Hadapi Lawan Berat di Partai Terakhir

JAKARTA - Tergabung di grup X yang dihuni Korea Selatan (Korsel), Thailand, dan Sri Lanka tidak membuat tim Piala Uber Indonesia kehilangan semangat. Melewati Korsel dan Thailand yang merupakan tuan rumah kualifikasi pada 21-28 Februari memang tidak mudah. Namun, Maria Kristin dkk mendapatkan satu hal yang dirasa memperbesar peluang mereka.

Membuncahnya pede alias kepercayaan diri tersebut seiring dengan susunan jadwal penyisihan. Dari sana Indonesia merasa diberi kemudahan jalan. "Jadwalnya cukup menguntungkan bagi kami untuk meraih poin dan menyusun strategi guna lolos dari penyisihan," kata pelatih tunggal wanita Marlev Mainaky kemarin (17/2).

Dengan menempati unggulan ketiga, tim Uber Indonesia terhindar dari bentrok langsung di pertandingan perdana dengan Korsel yang merupakan unggulan pertama. Pertemuan dengan Korsel terjadi di partai terakhir penyisihan grup X pada Jumat, 26 Februari.

Sebelum berjumpa Korsel, Indonesia bersua Singapura dalam laga perdana pada Senin (22/2). Dua hari kemudian (24/2), Sri Lanka yang menjadi lawan Indonesia. Baru pada pertandingan ketiga, Indonesia berjumpa tuan rumah babak kualifikasi (25/2).

"Dengan susunan jadwal tersebut, tentunya kami bisa lebih maksimal memetik poin. Sebab, di atas kertas kami jelas lebih baik daripada Singapura dan Sri Lanka. Melawan mereka, kami harus menang mutlak," tegas Lius Pongoh, ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI.

Dikatakan Lius, jika mampu menang mutlak atas Singapura dan Sri Lanka, jalan Indonesia untuk lolos dari penyisihan grup terbentang lebar. Pasalnya, Indonesia tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk melaju ke semifinal.

"Jika menang pada dua partai awal, tentu melawan Thailand akan lebih mudah karena motivasi pemain lebih tinggi. Dan, jika menang lawan Thailand, jelas kami lolos dari penyisihan," papar Lius.

"Agar jalan menuju ke sana semakin mudah, pada pertandingan pertama kami akan tampil dengan kekuatan utama," tambah Marlev.

Ya, jika mampu mengantongi tiga kemenangan, bisa dipastikan Indonesia melenggang ke semifinal. Itu berarti Indonesia berpotensi lolos ke putaran final Piala Uber di Malaysia pada 9-16 Mei 2010. Sebab, ada tiga tiket langsung ke putaran final dan satu tiket playoff melawan peringkat keempat zona Eropa.

Kalaupun harus playoff, jalan Indonesia bakal tidak terlalu berat. Musuh yang akan dihadapi pastilah bukan kekuatan utama zona Eropa. "Semoga semua berjalan baik. Yang jelas, kuncinya, kami tidak boleh kalah oleh Thailand dan tentu harus menang atas Singapura dan Sri Lanka," tutur Lius