Rabu, 10 Februari 2010

Tim Indonesia Berpeluang Juara Babak Kualifikasi

JAKARTA (Suara Karya): Tim Thomas Cup Indonesia diprediksi mampu menjadi juara dalam babak kualifikasi Thomas Cup yang akan digelar di Thailand pada 22-28 Februari mendatang. Bermodalkan skuad yang berisi pemain-pemain andalan, Sekjen PB PBSI Jacob Rusdianto yakin tim Thomas memiliki peluang besar untuk menjadi penguasa di kualifikasi zona Asia.

"Kita akan menurunkan yang terbaik. Dengan adanya Taufik, Sony, Simon, Kido, dan Hendra, menunjukkan kita akan memiliki banyak pilihan. Kita cukup yakin tim Thomas akan lolos," tutur Jacob di sela acara pembukaan turnamen bulutangkis Milo School Competition 2010 di Jakarta Rabu (10/2).

Ketua Pengda PBSI Jawa Timur ini memperkirakan peluang tersebut harus dicapai dengan kerja keras karena dua negara lain, yakni Thailand dan Korea, juga berpotensi menempati posisi teratas itu.

"Kita ada kemungkinan melawan Korea dan Thailand karena mereka tidak termasuk unggulan dalam babak kualifikasi ini, padahal dua negara ini cukup kuat," ujarnya.

Indonesia berada sebagai negara unggulan di sektor Thomas dan Uber. Indonesia bergabung dengan Jepang, India, dan China Taipei sebagai unggulan untuk kualifikasi tim Thomas.

Sedangkan di tim Uber, Indonesia akan mengisi pot unggulan bersama dengan Korea, Jepang, dan Hong Kong. Mengenai peluang tim Uber untuk lolos memperebutkan tiga tiket yang ada, Jacob menilai, hal tersebut cukup berat karena keberadaan Hong Kong yang memiliki pemain-pemain asal China. Sementara Jepang diakuinya memiliki kekuatan yang cukup merepotkan.

Pada bagian lain, Rabu (10/1), merupakan hari pertama bagi tim Thomas dan Uber Cup Indonesia menjalani latihan bersama. Ini ditandai dengan hadirnya tiga pemain nonpelatnas yang masuk tim, yaitu Markis Kido, Hendra Setiawan, dan Alvent Yulianto.

"Senang bisa kembali berlatih di pelatnas," ujar Kido, yang langsung bergabung dengan pemain-pemain ganda tim Thomas di Pelatnas Cipayung.

Kido/Hendra, yang sejak mengundurkan diri dari pelatnas dilatih oleh Chafid Yusuf itu, tidak pernah berlatih lagi di Cipayung sejak kembali dari Laos untuk memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games, akhir tahun lalu.

Pelatih ganda putra pelatnas Sigit Pamungkas mengatakan, kualitas permainan Kido/Hendra dalam latihan pertama tersebut tidak sebaik biasanya.

Di tempat lain, pemain tunggal putra Taufik Hidayat mendukung penuh pelaksanaan turnamen bulutangkis tingkat sekolah dasar dan SMP bertajuk Milo School Competition 2010 yang berlangsung di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Jakarta, 11-14 Februari ini.

"Kejuaraan berjenjang dari daerah sampai tingkat nasional ini sangat membantu pengembangan dan pencarian atlet bulutangkis yang berbakat untuk dibina menjadi calon pemain nasional di masa depan," ujar Taufik, yang pada kejuaraan ini namanya dipakai sebagai trofi untuk pemenang pada akhir kompetisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar