Rabu, 24 Februari 2010

infoo,,,,,

"Saya berani membuat prediksi bahwa kita bisa menang mudah atas Sri Lanka," kata Yacob.

BULU TANGKIS
JAKARTA - Tim Piala Thomas Indonesia mengusung optimisme tinggi menghadapi pertandingan kedua babak kualifikasi Grup A Zona Asia melawan Vietnam di Nakhon Ratchasima, Thailand, hari ini. Setelah menang telak 4-1 atas Singapura di pertandingan pertama, Senin lalu, Taufik Hidayat dan kawan-kawan diprediksi akan mampu mengulang sukses yang sama dengan menggulung Vietnam.

Optimisme ini memang wajar. Kecuali pemain ganda Hendra Setiawan yang sedang cedera, Indonesia mengerahkan kekuatan terbaiknya dalam babak kualifikasi yang digelar di Nakhon Ratchasima ini."Kami optimistis saja bisa menang lagi melawan Vietnam. Bahkan peluang kita untuk menang sebesar 75 persen," kata Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Yacob Rusdianto.

Kekuatan tim Vietnam bisa dikatakan tidak merata. Satu-satunya pemain hebat yang dimiliki Vietnam adalah tunggal Tien Minh Nguyen. Sebagai pemain bulu tangkis peringkat kedelapan dunia, Nguyen memiliki peringkat yang lebih baik dibanding dua tunggal putra Indonesia, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro, yang hanya menduduki peringkat ke-12 dan ke-11. Tapi, sebagai tunggal utama, Nguyen mungkin harus berhadapan dengan Taufik, pemain bulu tangkis nomor empat dunia saat ini.

Karena itu, jika Nguyen ditaklukkan, Indonesia bisa menyapu bersih kemenangan. Tapi Indonesia tak akan gegabah memaksakan kemenangan 5-0. Susunan pemain yang akan diturunkan masih menunggu hingga menjelang pertandingan. "Setiap pemain mempunyai pelatih masing-masing, jadi kami masih akan mengadakan evaluasi bersama-sama untuk menentukan siapa yang akan turun menghadapi Vietnam," Yacob melanjutkan.

Yacob juga mengabarkan bahwa kondisi tim Thomas saat ini sangat kompak. Kekompakan ini diharapkannya bisa menjadi energi untuk meloloskan tim Thomas Indonesia dari babak kualifikasi ini.

Peluang tim Uber Di bagian putri, tim Piala Uber Indonesia memang dipaksa bekerja keras saat menundukkan Singapura 3-2 di pertandingan pertama babak kualifikasi Zona Asia, Senin lalu. Namun, setelah kemenangan itu, perjuangan Maria Kristin Yulianti dan kawan-kawan mungkin akan berlangsung lebih mudah sa-aUnenghadapi Sri Lanka hari ini.

Sri Lanka memang bukan kekuatan utama bulu tangkis dunia. Karena itu, tidak ada alasan gagal bagi Indonesia untuk menekuk salah satu wakil Asia Selatan tersebut. Yacob menegaskan, peluang Indonesia untuk mengalahkan Sri Lanka sebesar 80 persen. "Saya berani membuat prediksi bahwa kita bisa menang mudah atas Sri Lanka. Persentase kemenangan kita bisa mencapai 80 persen," katanya. Saat melawan Singapura, dua tunggal putri, Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti, dibuat tak berdaya. Beruntung dua ganda putri Indonesia masih lebih tangguh dibanding pemain Singapura. Adapun tunggal terakhir Maria Kristin memang punya kemampuan

dan pengalaman yang diharapkan bisa menolong Indonesia di saat-saat kritis.

Dalam menghadapi Sri Lanka, situasi kritis seperti saat melawan Singapura diharapkan tidak akan terjadi lagi. Para pemain tunggal putri, terutama Firda dan Febe, ada kemungkinan akan bisa melepas kegugupannya. Apalagi kemampuan lawan yang akan dihadapi lebih rendah dibanding mereka.

Sementara itu, di nomor ganda, kekuatan Indonesia ternya ta lebih bagus lagi. Yacob bahkan memuji kemampuan Iiliyana Natsir, yang ba-
ru mendapat pasangan baru, Shendy Puspa Irawati. Liliya-na dulu memang pemain ganda putri bersama Vita Marissa. Namun sudah setahun terakhir Iiliyana berfokus bermain di ganda campuran bersama Nova Widianto. "Meski baru dipasangkan dengan pemain baru di ganda putri, permainan Butet (panggilan Lili-yana) tetap bagus,"kata Yacob.

Indonesia wajib memenangi partai melawan Sri Lanka. Kemenangan akan mempermudah langkah Indonesia dalam pertandingan selanjutnya melawan Thailand dan Korea Selatan di Grup X. Peluang Indonesia menjuarai grup ini memang berat karena kualitas Korea Selatan di atas kertas jauh di atas Indonesia. Karena itu, Indonesia hanya perlu mengincar posisi runner-up dengan mengalahkan Thailand.

Peluang untuk menyingkirkan Thailand saat ini cukup terbuka karena negeri itu tidak diperkuat para pemain utamanya di babak kualifikasi ini. Para pemain utama Thailand dikabarkan sedang berselisih dengan asosiasi bulu tangkis Thailand. Ini akan menjadi keuntungan bagi Indonesia karena, saat SEA Games Laos lalu, bulu tangkis putri Indonesia dibuat tak berkutik oleh Thailand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar