Selasa, 19 Januari 2010

Malaysia Open Super Series __ Indonesia Langsung Temui Jalan Terjal

Para pemain Pelatnas Cipayung dan sebagian besar jagaon bulu tangkis Indonesia memilih absen di Korea Terbuka Super Series yang baru selesai akhir pekan kemarin. Hanya dua wakil Tanah Air dari jalur profesional yang ambil bagian pada turnamen berhadiah 300.000 dollar AS tersebut, yaitu Flandy Limpele (berpasangan dengan pemain Taiwan) serta ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, dan mereka gagal ke final.

Kini, perhatian para pebulu tangkis Indonesia tertuju pada Malaysia Terbuka Super Series yang akan bergulir 19-24 Januari ini. Seluruh pemain top di negeri ini, baik yang Pelatnas maupun non-Pelatnas, ambil bagian dalam turnamen berhadiah 200.000 dollar AS tersebut. Bagaimana peluang mereka?

Berdasarkan hasil undian, pada babak pertama sebagian besar punggawa Tanah Air langsung menemui jalan yang terjal. Meskipun peluang menangnya sangat besar, tetapi para pemain top Indonesia harus mewaspadai calon lawannya yang punya potensi jadi penjegal.

Di nomor tunggal putra, dua pemain Pelatnas, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro, diperkirakan harus berjuang ekstra keras untuk maju ke babak kedua. Simon yang merupakan unggulan keenam ditantang pemain Belanda Dicky Palyama, yang akhir Desember lalu menjadi finalis Copenhagen Masters. Sementara itu, Sony yang menjadi unggulan ketujuh, bertemu dengan pemain top Inggris Andrew Smith.

Setali tiga uang, Taufik Hidayat juga akan menghadapi tembok kokoh dari Denmark karena unggulan ketiga ini bertemu dengan Jan O Jorgensen. Ini menjadi ujian berat bagi peraih medali emas Olimpiade Athena tersebut, karena permainan Jorgensen mengalami perkembangan yang sangat pesat, apalagi pemain berusia 22 tahun tersebut baru saja menjadi juara Copenhagen Masters pada akhir Desember lalu.

Nah, jika berhasil lolos, tiga tunggal putra Indonesia ini siap-siap memasuki tahap yang lebih berat lagi karena mereka berada di jalur yang sulit untuk minimal ke semifinal. Pasalnya, calon-calon lawannya sudah sering mengalahkan mereka.

Taufik, kemungkinan bertemu unggulan kedelapan dari China, Bao Chunlai, di perempat final. Jika berhasil mengatasi salah satu musuh bebuyutan yang mengalahkannya di final Jepang Terbuka Super Series 2008 ini, maka di semifinal Taufik bakal diadang unggulan utama dari Malaysia yang baru saja menjuarai Korea Terbuka, Lee Chong Wei.

Sementara itu, Simon kemungkinan besar bertemu dengan unggulan keempat dari Denmark Peter Hoeg Gade di perempat final, sedangkan Sony menantang unggulan kedua dari China, Lin Dan. Dua pemain ini berada dalam satu jalur untuk bertemu di semifinal.

Di sektor ganda putra, misi berat juga bakal dijalani Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan yang sudah harus bertemu dengan pasangan Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Unggulan utama ini juga kemungkinan besar menjadi lawan ganda nomor satu Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, di semifinal.

Perjuangan yang sangat berat juga harus dihadapi Mohammad Ahsan/Bona Septano, karena langsung bertemu dengan unggulan kedua dari Korea Selatan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Jika berhasil menjalankan mission impossible ini, maka Ahsan/Bona bakal bertemu lagi dengan unggulan keenam dari China Guo Zhendong/Xu Chen.

Pada nomor ganda campuran, perjalanan unggulan kedua Nova Widianto/Liliyana Natsir, tampaknya agak ringan. Tapi, mereka sejalur dengan "adik"nya di Pelatnas Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah, sehingga "perang saudara" akan terjadi di perrempat final, jika mereka sama-sama lolos sampai ke babak ini.

Tommy dan Luluk/Joko melalui kualifikasi

Di turnamen ini, ada dua wakil Indonesia yang harus melewati babak kualifikasi. Mereka adalah tunggal putra Tommy Sugiarto, serta ganda putra Luluk Hadiyanto/Joko Riyadi.

Besok, Tommy akan mengawali perjuangannya menembus babak utama melawan pemain tuan rumah Wong Beryno Jiannj Tze. Jika berhasil melewati adangan pertama ini, anak dari pemain legendaris Indonesia Icuk Sugiarto, akan bertemu dengan pemenang duel antara pemain Malaysia Chong Wei Feng dengan unggulan kedua dari Thailand Tanongsak Saensomboonsuk. Apabila Tommy lolos, maka di babak utama dia langsung bertemu Lin Dan.

Sementara itu, Luluk/Joko yang menjadi unggulan utama di babak kualifikasi ini, bakal ditantang pemain tuan rumah Abdul Khalid Mohd Lufti Zaim/Mawan Vountus Indra. Jika melaju, maka selanjutnya mantan pasangan Pelatnas ini bertemu dengan pemenang antara pasangan Perancis Baptiste Careme/Sylvain Grosjean dan pasangan tuan rumah Goh Wei Shem/Teo Kok Seang.

Pada turnamen ini, Indonesia tak menurunkan dua pemain utamanya di sektor tunggal putri (Maria Kristin dan Adriyanti Firdasari). Hanya Linda Weni Fanerti yang tampil, tetapi juga melalui kualifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar