SESUAI dengan prediksi, penghuni ranking pertama Piala Panglima TNI di semua sektor menjadi milik pebulu tangkis pelatnas utama. Kendati begitu, tidak berarti tak ada kejutan di ajang kompetisi internal pelatnas itu. Di tunggal wanita, Aprilia Yuswandari sukses menjadi juara. Dia mengalahkan Maria Kristin yang selama beberapa tahun terakhir menjadi andalan utama Indonesia.
Aprilia memang termasuk anggota pelatnas utama. Namun, pebulu tangkis asal Bantul tersebut hanyalah tunggal keempat. Selain Maria, di atas Aprilia masih ada Adriyanti Firdasari dan Linda Weni Fanetri. Namun, Aprilia ternyata mampu tampil lebih baik daripada ketiganya. Hingga turnamen berakhir, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu hanya tersentuh satu kekalahan. Yakni, oleh Bellaetrix Manuputty (pelatnas pratama). Tapi, Aprilia menjadi satu-satu pebulu tangkis yang berhasil mengalahkan Maria.
"Motivasi saya sebenarnya ingin tampil di ranking ketiga. Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa bersaing dengan Linda Weni," tutur Aprilia.
Di atas lapangan, Aprilia membuktikan lebih baik daripada Linda Weni. Pada laga terakhirnya kemarin (11/1), pebulu tangkis binaan Pusdiklat Semen Gresik itu berhasil unggul atas Linda Weni dua game langsung 21-17, 21-19.
Di seremoni pemberian hadiah, nama Aprilia hanya disebut di ranking kedua di bawah Maria. Untung, panitia segera merevisi di bawah panggung. Posisi pertama menjadi milik Aprilia dan Maria di tempat kedua. "Dengan hasil ini, saya ingin dipercaya masuk timnas Piala Uber," harap Aprilia.
Di sektor tunggal pria, Simon Santoso ditahbiskan sebagai pemilik ranking pertama. Di belakang Simon ada dua anggota pelatnas utama lainnya, Tommy Sugiarto dan Andi Nugroho.
Gelar juara ganda pria menjadi milik pasangan Rian Sukmawan/Yonathan Surytama Dasuki. Tampilnya mereka di ranking pertama tidak lepas dari sukses mengalahkan Bona Septano/Muhammad Ahsan di pertai terakhir kemarin 21-18, 16-21, 21-18.
Pasangan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari menjadi yang terbaik di ganda wanita. Disusul Annisa Wahyuni/Anneke Feinya. Tempat ketiga diisi ganda pelatnas pratama Suci Andini/Della Destiara. Pemilik ranking pertama mendapatkan hadiah uang tunai Rp 25 juta, runner-up Rp 15 juta, dan ketiga Rp 10 juta. (fim/ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar