Senin, 25 Januari 2010

DKI Siap Pertahankan Gelar di Kejurnas

SURABAYA, Kompas.com - Tim DKI Jakarta yang diperkuat banyak pemain Pelatnas, siap mempertahankan gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis 2009 yang berlangsung di GOR Sudirman Surabaya, 26-30 Januari 2010.

Pelatih Tim DKI Jakarta Nugroho Budi Santoso mengatakan, hampir seluruh pemainnya yang bergabung di Pelatnas utama dan pratama siap dimainkan, termasuk pemain tunggal putra Simon Santoso yang menempati unggulan teratas.

"Beban sebagai juara bertahan tentu tidak mudah, tapi anak-anak siap meraih hasil maksimal," katanya usai pertemuan teknik di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (25/1/10).

Tim DKI Jakarta diperkuat lebih dari 20 pemain Pelatnas utama dan pratama. Selain Simon Santoso, tim ibukota juga memiliki pasangan juara dunia Markis Kido/Hendra Setiawan.

Namun, dua penghuni Pelatnas lainnya, Bona Septano dan Pia Zebadiah tidak disertakan dalam kejurnas ini, karena kondisinya tidak fit.

"Kami mewaspadai kekuatan Jateng, Jabar dan tuan rumah Jatim karena materi pemainnya juga bagus-bagus," tambah Nugroho.

Pelatih tim Jateng Sulaiman mengatakan, pihaknya membidik gelar juara dari kelompok taruna, karena peluangnya lebih besar dibandingkan pada kelompok dewasa.

"Kami harus realistis melihat peluang. Memang ada Maria Kristin di tunggal putri dewasa, tapi peluangnya juga tidak mudah," ujar Sulaiman.

Selain Maria Kristin, Jateng juga masih memiliki pemain ganda putri Meliana Jauhari yang berpasangan dengan pemain Jatim Shendy Puspa Irawati. Pasangan Pelatnas ini juga menempati unggulan teratas di kejuaraan agenda PB PBSI ini.

Pada kesempatan sama, ofisial Jabar, Kohar Djamhari, mengaku timnya tidak mematok target khusus di kejurnas kali ini, karena lawan-lawan yang dihadapi sangat berat.

"Kami sebenarnya punya harapan di nomor tunggal putra, tapi andalan kami Taufik Hidayat tidak bisa bermain. Kami akan berusaha merebut gelar dari nomor lain," katanya.

Sementara itu, tuan rumah Jatim akan mengandalkan tenaga dua pemain Pelatnas, Sony Dwi Kuncoro dan Aprilia Yuswandari untuk menyabet gelar, selain dari nomor ganda taruna putra dan putri.

Pelatih Jatim Aji Santoso mengharapkan, Sony yang prestasinya menurun sepanjang tahun lalu, akan bangkit dan menyumbang satu gelar di tunggal putra.

"Mudah-mudahan Aprilia yang baru saja menjuarai turnamen internal Pelatnas PB PBSI, bisa kembali mengulang sukses. Yang jelas, persaingan kejurnas kali ini sangat ketat," tambah Aji, yang juga pelatih PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya itu.

Ketua Panpel Kejurnas Budi Haryono menambahkan kejurnas perorangan ini diikuti lebih kurang 516 atlet dari 30 daerah, termasuk 71 pemain Pelatnas utama dan pratama yang tampil membela daerahnya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar