Senin, 31 Mei 2010

Hayom dan Febe Pimpin Jateng di PON 2012

SEMARANG, Kompas.com - Atlet bulu tangkis pelatnas, Dionysius Hayom Rumbaka dan Maria Febe Kusumastuti, bakal memimpin tim Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.

Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah HM Anwari mengatakan, kedua atlet tersebut memenuhi persyaratan dari sisi umur untuk tampil pada pesta olahraga multievent empat tahunan mendatang.

"Pada saat PON di Riau mendatang, usia kedua pebulu tangkis masih di bawah 25 tahun, mengingat syarat untuk bisa tampil di PON maksimal usianya 25 tahun," katanya, Sabtu (29/5/10).

Di samping kedua pebulu tangkis di nomor tunggal putra dan putri tersebut, kata dia, Jateng juga akan diperkuat pebulu tangkis ganda putra pelatnas, Mohammad Ahsan.

Ketiga pebulu tangkis Jawa Tengah ini memperkuat Indonesia pada perebutan Piala Thomas dan Uber di Kuala Lumpur, Malaysia, Mei 2010. Maria Febe menjadi tunggal pertama karena peringkat dunianya lebih baik dibandingkan pebulu tangkis yang lainnya.

Kemudian Hayom menjadi tunggal keempat setelah Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Simon Santoso. Tetapi Hayom justru sering dimainkan setelah Sony mengalami cedera saat melawan tim Thomas India, sedangkan M Ahsan juga beberapa kali tampil berpasangan dengan Alvent Yulianto.

Menurut dia, kalau Maria Kristin, Ryan Sukmawan, Jonathan Suryatama, Andre Kurniawan tidak bisa membela Jateng karena usia pada PON mendatang sudah lebih dari 25 tahun. Bahkan, Maria Kristin juga pernah meraih medali perunggu pada Olimpiade.

Sebelumnya Sekjen PB PBSI Jacob Rusdianto mengatakan, atlet pelatnas bisa tampil pada PON mendatang dengan syarat usianya di bawah 25 tahun dan belum pernah meraih medali emas, perak, dan perunggu Olimpiade serta emas pada Asian Games.

Anwari mengatakan, pembatasan usia bagi atlet yang tampil pada PON mendatang tidak menjadi persoalan bagi Jawa Tengah karena kekuatan atletnya sudah merata di semua nomor.

Ia menambahkan, pada PON mendatang selain diperkuat ketiga pebulu tangkis tersebut, juga akan diperkuat pebulu tangkis lain yang kini menghuni pelatnas di Cipayung Jakarta.

Di samping itu, katanya, prestasi pebulu tangkis kelompok taruna juga cukup bagus seperti tunggal putri Feby Angguni yang menjadi juara pada Sirkuit Bulu Tangkis Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu. Bahkan, pada kejurnas di Surabaya akhir Januari 2010, dari lima nomor taruna, Jateng berhasil memenangi empat nomor.

"Saya kira tidak masalah dan justru peluang Jateng lebih besar untuk meraih prestasi di PON mendatang," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar