Rabu, 05 Mei 2010

INFOO....tentang jelang thomas uber cup 2010

Bawa Kembali Piala Itu!

 JAKARTA, Kompas.com - Tim Indonesia yang akan bertanding pada putaran final di Kuala Lumpur Malaysia, 9-16 Mei, diharapkan dapat membawa pulang Piala Thomas dan Uber.

"Inilah kejuaraan resmi lambang supremasi bulu tangkis beregu, kita pernah berjaya cukup lama khususnya pada Piala Thomas. Tidak berlebihan jika target utama membawa kembali Piala Thomas dan Uber," ujar Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (5/5/10).

Djoko menyampaikan harapannya itu saat memperingati HUT ke-59 PBSI sekaligus melepas tim Piala Thomas dan Uber yang akan bertolak ke Malaysia pada Jumat (7/5) dipimpin Ketua Kontingen Sabar Yudo Suroso.

Djoko, yang juga Panglima TNI itu mengatakan, persiapan menghadapi
turnamen yang pernah 13 kali dimenangkan Indonesia sudah optimal. "Semua sudah oke, tinggal bagaimana perjuangan di lapangan," katanya.

Ditanya soal bonus bagi pemain, Djoko menegaskan tidak membiasakan memberi iming-iming bagi pemain. "Kami tidak membiasakan berjuang dengan iming-iming," katanya.

Setelah dilepas oleh Ketua Umum PB PBSI, tim Thomas-Uber Indonesia menurut rencana juga akan diterima Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng di kantornya.

Tim Indonesia terdiri atas 10 pemain putra dan 10 putri ditambah tujuh pelatih, dan 12 ofisial.

Tim Uber Indonesia berada dalam Grup B bersama Australia dan Denmark sedang tim Thomas menghuni Grup D dengan Australia dan India.

Kedua tim akan mengawali langkah dengan bertanding melawan Australia pada Minggu (9/5). Dua tim teratas pada setiap grup lolos ke perempat final. 

 

Jelang Thomas Uber; Menganalisis Kelemahan Cina

Kuala Lumpur - Baik beregu maupun perorangan, pemain-pemain China begitu dominan di dunia bulutangkis dalam beberapa tahun terakhir. Di manakah letak kelemahan mereka untuk dimanfaatkan tim-tim lawan?

Tokoh badminton dunia asal Malaysia, Datuk Punch Gunalan, memberi analisisnya menjelang gelaran Piala Thomas dan Uber di Kuala Lumpur, 9-16 Mei mendatang. Di Piala Thomas, bagaimanapun tim kandidat juara masih yang itu-itu juga: China, Indonesia, Korea Selatan dan Denmark. Gunalan bahkan tidak menyebut negaranya sebagai favorit.

Dalam wawancaranya dengan Starsport, pria 66 tahun itu menilai China tetap yang paling kuat di antara tim-tim lain, apabila itu merujuk pada statistik dan hasil berbagai turnamen dalam beberapa tahun terakhir. Piala Thomas selalu dimenangi China dalam tiga edisi terakhir.

"Satu-satunya hal adalah China tidak begitu kuat dalam hal semangat tim (team spirit) tidak seperti Malaysia dan Indonesia, jika kita bicara soal final-final Piala Thomas," ujar Gunalan, manajer Malaysia saat kali terakhir memenangi piala itu di tahun 1992.

"Pemain-pemain mereka terjaga individualistisnya. Dan itu bisa dipahami karena mereka berasal dari negara yang sangat besar," sambungnya dikutip dari situs resmi Asosiasi Badminton Malaysia. "Anda lihat, Bao Chunlai dan Lin Dan punya website masing-masing."

"Mereka masing-masing dan saya pikir ini adalah sebuah faktor yang kadang-kadang bisa menghambat mereka, kalau pemain-pemain mereka tidak kompak," sambung mantan presiden deputi Federasi Badminton Dunia (BWF) itu.

JELANG TUC 2010 : INDONESIA DI TARGETKAN DOBEL GELAR

Jakarta - Sudah lama Indonesia tak merasakan jadi juara di Piala Thomas dan Uber. Meski kehilangan daya saing, Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso, menargetkan dobel gelar untuk penyelenggaraan tahun ini.

Kali terakhir Piala Uber dibawa ke Indonesia adalah tahun 1996 silam. Kala itu dalam turnamen yang dilangsungkan di Hong Kong, pasukan 'Merah Putih' membawa pulang kemenangan 4-1 atas China.

Sementara di Piala Thomas, prestasi Indonesia terbilang lebih baik dengan terakhir jadi juara pada delapan tahun lalu. Sementara pada edisi 2004, 2006 dan 2008 langkah wakil-wakil putra terhenti di semifinal.

Kondisi tersebut tak membuat rombongan Indonesia yang akan diberangkatkan ke Malaysia memandang pesimistis peluangnya. Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso, malah menargetkan dua gelar bisa dibawa pulang.

"Ini turnamen paling bergengsi, Piala Thomas dan Uber. Dengan sekarang bertepatan dengan 59 tahun ulang tahun PB PBSI, kami menargetkan membawa kembali Piala Thomas dan Uber ke pangkuan Ibu Pertiwi," ungkap Djoko Santoso dalam pidato pelepasan atlet Thomas dan Uber di pelatnas Cipayung, Rabu (5/5/2010).

Rombongan Indonesia yang diberangkatkan ke Piala Thomas dan Uber akan terdiri dari 39 orang. Dua puluh di antaranya adalah atlet (10 pria & 10 wanita), sementara tujuh lainnya pelatih dan sisanya ofisial.

"Persiapan kami rasa sudah optimal, latihan juga digelar dengan sering. Selain itu kebersamaan tim juga sudah bagus. Kita harap anak-anak bisa memberi yang terbaik dengan menjadi juara."

"Rombongan akan berangkat dari Jakarta tanggal 7. Insya Allah saya bisa hadir di sana untuk menonton pertandingan final. Soal bonus nanti dulu deh, yang penting anak-anak berjuang dulu," lanjut pria yang juga menjabat Panglima TNI itu.

JELANG TUC 2010 : TAUFIK HIDAYAT SIAP LADENI RIVAL-RIVAL BERATNYA.

Jakarta - Walaupun tidak lagi menjadi pemain pelatnas, tapi Taufik Hidayat tetap menjadi pemain tunggal pertama Indonesia di Piala Thomas 2010. Ia dalam kondisi siap menghadapi lawan-lawan beratnya.

Ditemui wartawan seusai acara pelepasan tim Piala Thomas dan Uber 2010 di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2010), Taufik menyatakan dirinya yakin dengan kemampuan tim Indonesia dalam mengikuti kejuaraan beregu tersebut.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Sebagai tunggal pertama saya siap menghadapi tunggal pertama negara-negara lain: Lin Dan (China), Lee Chon Wei (Malaysia), Lee Yong-dae (Korea), dan Peter Gade (Denmark)," ucapnya.

Ditanya mengenai kesiapan tim, juara Olimpiade 2004 itu merasakan sesuatu yang "tidak biasa", dibandingkan dengan pengalaman dia berada di pelatnas dalam beberapa persiapan menghadapi Piala Thomas dan Uber.

"Pengurus dan pemain jarang kumpul-kumpul, walaupun hanya sekadar untuk makan bareng," tukasnya.

Meski demikian Taufik menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia mampu menunjukkan performa terbaiknya di Kuala Lumpur, 9-16 Mei mendatang.

Tim Korsel Jadi Kuda Liar

Jakarta, CyberNews. Tim Piala Thomas Korea Selatan diyakni menjadi kuda liar yang bisa mengancam tim-tim unggulan. Dalam Piala Thomas yang akan berlangsung di Putra Indoor Stadium (Stadion Putra Arena), Kompleks Olahraga Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei nanti, Korea Selatan, berada di grup A, bersama China dan Peru.

Grup B diisi, Malaysia, Jepang, Nigeria. Lalu grup C (Denmark, Jerman, Polandia), dan grup D (Indonesia, India, Australia). Masing-masing grup meloloskan dua tim ke babak delapan besar. Dari empat grup tersebut, China, Malaysia, Denmark, dan Indonesia difavoritkan lolos sebagai juara grup. Sedangkan dari grup A, tim tangguh lainnya, Korea Selatan diprediksi lolos sebagai 'runner-up'.

Pada babak delapan besar atau perempat final, akan dilakukan undian. Empat juara grup akan bertemu secara acak dengan empat tim runner up. Namun, tim yang telah bertemu di babak grup akan dihindarkan bertemu kembali pada babak perempat final.

Bila skenarionya begitu, Korea Selatan yang diprediksi lolos sebagai runner up grup A, kemungkinan besar akan bertemu dengan para juara grup lainnya, yakni Malaysia, Denmark, atau Indonesia. "Yang perlu kita waspadai itu Korea, karena mereka akan menjadi kuda liar yang bisa kemana-mana, bertemu dengan tim-tim unggulan," ujar pelatih ganda putra Sigit Pamungkas.

Menurutnya, memanfaatkan status tuan rumah, Malaysia dapat saja membuat skenario agar Korea Selatan tidak bertemu dengan mereka di babak perempatfinal. Bila hal itu benar terjadi, maka hanya Denmark dan Indonesia yang kemungkinan besar bertemu dengan tim negeri Ginseng tersebut.

1 komentar:

  1. You can now watch the Thomas Cup & Uber Cup Badminton 2010 LIVE for FREE at www.totalsports.tv in the beginning stages. This is especially helpful as the event takes place during office hours in Asia! Haha!

    There's also an online contest that you can join to get a full access FREE online pass to watch the whole tournament. Very simple - just blog about the event - details are here http://bit.ly/9aDQyg. :-D

    BalasHapus