Selasa, 04 Mei 2010

Horeee... Tine Rasmussen Absen

JAKARTA, Kompas.com - Berita gembira! Pebulu tangkis tunggal putri andalan Denmark, Tine Rasmussen, batal memperkuat tim Piala Uber negaranya untuk putaran final di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei, karena masih bermasalah dengan kakinya.

Menurut laman resmi Asosiasi Bulu Tangkis Denmark, Selasa (4/5/10), meskipun juara All England tersebut sudah latihan usai Kejuaraan Eropa, dia mendadak sakit pada Kamis lalu ketika melangkah dalam latihan.

Setelah konsultasi dengan petugas kesehatan dan pimpinan tim Denmark, Tine terpaksa mundur dari tim Uber untuk putaran final di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Tine Rasmussen jelas bagian penting dari tim nasional putri dan patut disayangkan dia tidak ikut serta. Kami melihat situasi ini menjadi tantangan dan kesempatan baik dan memberi pengalaman yang berharga bagi pemain muda. Kami telah memilih Mette Poulsen untuk masuk tim," ujar ketua tim Finn Traerup Hansen.

Ia mengatakan, Poulsen bermain cukup baik dalam enam tahun terakhir dan tim Denmark mempunyai target untuk lolos ke babak perempat final dengan keluar sebagai runner-up grup.

"Sekarang peluang medali menguap bagi tim putri, dan sekarang kami fokus pada pembelajaran. Kami akan berjuang untuk mencapai keberhasilan dan menduduki peringkat kedua dalam grup sehingga dipastikan mendapat tempat di perempat final," kata Asisten Pelatih Lars Uhre.

Selain Tine, Denmark juga sudah kehilangan tunggal putri nomor duanya, Nanna Brosolat Jensen, yang dibekap cedera berkepanjangan dan tidak masuk tim sejak awal.

Absennya Tine, pemain peringkat tujuh dunia, akan menguntungkan tim putri Indonesia yang berada dalam satu grup dengan Denmark dan Australia pada Grup B. Tim Uber Indonesia akan melawan Denmark pada babak grup, Selasa (11/5/10).

Pada tim putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus juga mengalami peradangan di kaki sehingga harus absen pada putaran final Piala Thomas kali ini. Untuk menggantikan Vittinghus, tim memutuskan untuk memberi kesempatan bagi juara dunia junior Viktor Axelsen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar