Kamis, 18 Maret 2010

infooo,,,swisss,,,,dan infoo laennya


Peringkat BWF per 18 Maret 2010


Men's Singles
1. Chong Wei LEE [MAS]
2. Dan LIN [CHN]
3. Taufik HIDAYAT [INA]
4. Jin CHEN [CHN]
5. Peter Hoeg GADE [DEN]
6. Chunlai BAO [CHN]
7. Tien Minh NGUYEN [VIE]
8. Boonsak PONSANA [THA]
9. Jan O JORGENSEN [DEN]
10. Long CHEN [CHN]
11. Sony Dwi KUNCORO [INA]
12. Simon SANTOSO [INA]
13. Sung Hwan PARK [KOR]
14. Choong Hann WONG [MAS]
15. Kenichi TAGO [JPN] (+5)
16. Chetan ANAND [IND] (-1)
17. Yun HU [HKG] (-1)
18. Yu Hsin HSIEH [TPE]
19. Muhammad Hafiz HASHIM [MAS] (+3)
20. Pengyu DU [CHN] (+3)
26. Dionysius Hayom RUMBAKA [INA] (+1)
31. Andre Kurniawan TEDJONO [INA] (+1)
93. Andreas ADITYAWARMAN [INA] (+1)
96. Tommy SUGIARTO [INA] (-3)

Women's Singles
1. Yihan WANG [CHN]
2. Lin WANG [CHN]
3. Xin WANG [CHN]
4. Yanjiao JIANG [CHN]
5. Saina NEHWAL [IND] (+2)
6. Hongyan PI [FRA] (-1)
7. Lan LU [CHN] (-1)
8. Mi ZHOU [HKG]
9. Shixian WANG [CHN]
10. Tine RASMUSSEN [DEN]
11. Juliane SCHENK [GER]
12. Jie YAO [NED]
13. Salakjit PONSANA [THA] (+1)
14. Eriko HIROSE [JPN] (+3)
15. Seung Hee BAE [KOR] (+1)
16. Pui Yin YIP [HKG] (-3)
17. Petya NEDELCHEVA [BUL] (-2)
18. Maria Febe KUSUMASTUTI [INA] (+4)
19. Chen WANG [HKG] (+4)
20. Ai GOTO [JPN] (+4)
24. Adriyanti FIRDASARI [INA] (-3)
31. Fransisca RATNASARI [INA] (-1)
53. Maria Kristin YULIANTI [INA] (+2)
86. Lindaweni FANETRI [INA] (+3)

Men's Doubles
1. Kien Keat KOO/Boon Heong TAN [MAS]
2. Markis KIDO/Hendra SETIAWAN [INA] (+1)
3. Jae Sung JUNG/Yong Dae LEE [KOR] (-1)
4. Mathias BOE/Carsten MOGENSEN [DEN]
5. Zhendong GUO/Chen XU [CHN] (+2)
6. Yun CAI/Haifeng FU [CHN] (-1)
7. Alvent Yulianto CHANDRA/Hendra Aprida GUNAWAN [INA] (-1)
8. Lars PAASKE/Jonas RASMUSSEN [DEN] (+2)
9. Tan Fook CHOONG/Wan Wah LEE [MAS]
10. Hung Ling CHEN/Yu Lang LIN [TPE] (-2)
11. Anthony CLARK/Nathan ROBERTSON [ENG] (+1)
12. Howard BACH/Tony GUNAWAN [USA] (-1)
13. Teik Chai GAN/Bin Shen TAN [MAS] (+3)
14. Jiaming TAO/Junjie SUN [CHN]
15. Yonathan Suryatama DASUKI/Rian SUKMAWAN [INA]
16. Biao CHAI/Nan ZHANG [CHN] (+5)
17. Hirokatsu HASHIMOTO/Noriyasu HIRATA [JPN]
18. Mohd Zakry ABDUL LATIF/Mohd Fairuzizuan MOHD TAZARI [MAS] (-5)
19. Rupesh KUMAR/Sanave THOMAS [IND]
20. Hendri Kurniawan SAPUTRA/Hendra WIJAYA [SIN]
21. Muhammad AHSAN/Bona SEPTANO [INA] (-3)
37. Luluk HADIYANTO/Joko RIYADI [INA] (-3)
45. Wifqi WINDARTO/Afiat Yuris WIRAWAN [INA]
47. Fernando KURNIAWAN/Lingga LIE [INA]

Women's Doubles
1. Jing DU/Yang YU [CHN]
2. Jin MA/Xiaoli WANG [CHN]
3. Shu CHENG/Yunlei ZHAO [CHN]
4. Eei Hui CHIN/Pei Tty WONG [MAS]
5. Jung Eun HA/Min Jung KIM [KOR]
6. Mizuki FUJII/Reika KAKIIWA [JPN]
7. Wen Hsing CHENG/Yu Chin CHIEN [TPE]
8. Nitya Krishinda MAHESWARI/Greysia POLII [INA]
9. Valeria SOROKINA/Nina VISLOVA [RUS] (+3)
10. Shendy Puspa IRAWATI/Meiliana JAUHARI [INA] (+1)
11. Petya NEDELCHEVA [BUL]/Anastasia RUSSKIKH [RUS] (+4)
12. Miyuki MAEDA/Satoko SUETSUNA [JPN] (+11)
13. Savitree AMITAPAI/Vacharaporn MUNKIT [THA] (+3)
14. Helle NIELSEN/Marie ROPKE [DEN]
15. Hyo Jung LEE/Kyung Won LEE [KOR] (-5)
16. Lena FRIER KRISTIANSEN/Kamilla RYTTER JUHL [DEN] (-3)
17. Shizuka MATSUO/Mami NAITO [JPN] (+3)
18. Ling GAO/Yili WEI [CHN]
19. Tingting ZHAO/Yawen ZHANG [CHN] (-10)
20. Duanganong AROONKESORN/Kunchala VORAVICHITCHAIKUL [THA] (-3)
29. Anneke Feinya AGUSTIN/Annisa WAHYUNI [INA] (-2)
63. Vita MARISSA/Nadya MELATI [INA] (-1)
65. Vita MARISSA [INA]/Mona SANTOSO [USA] (-1)
68. Pia Zebadiah BERNADET/Debby SUSANTO [INA]
79. Komala DEWI/Nurvita KESHYA HANADIA [INA]
88. Nadya MELATI/Devi Tika PERMATASARI [INA]

Mixed Doubles
1. Nova WIDIANTO/Liliyana NATSIR [INA]
2. Yong Dae LEE/Hyo Jung LEE [KOR]
3. Bo ZHENG/Jin MA [CHN]
4. Hanbin HE/Yang YU [CHN]
5. Hendra Aprida GUNAWAN/Vita MARISSA [INA] (+1)
6. Thomas LAYBOURN/Kamilla RYTTER JUHL [DEN] (-1)
7. Robert MATEUSIAK/Nadiezda KOSTIUCZYK [POL] (+3)
8. Joachim FISHER NIELSEN/Christina PEDERSEN [DEN]
9. Sudket PRAPAKAMOL/Saralee THOUNGTHONGKAM [THA] (-2)
10. Diju V/Jwala GUTTA [IND] (-1)
15. Devin Lahardi FITRIAWAN/Lita NURLITA [INA] (-2)
18. Fran KURNIAWAN TENG/Pia Zebadiah BERNADET [INA] (+1)
37. Tantowi AHMAD/Richi Puspita DILLI [INA]
40. Flandy LIMPELE [INA]/Wen Hsing CHENG [TPE]
44. Muhammad RIJAL/Debby SUSANTO [INA] (-1)
78. Okvana VIKI INDRA/Gustiani SARI MEGAWATI [INA]
80. Flandy LIMPELE [INA]/Anastasia RUSSKIKH [RUS] (-31)
98. Flandy LIMPELE/Vita MARISSA [INA] (-2)

Babak kedua swiss super series


Tunggal Putra
Du Pengyu [CHN] - Kenichi Tago [JPN] 21-12 21-18
Hu Yun [HKG] - Dicky Palyama [NED] 10-21 21-11 21-13
Chen Jin [CHN][3] - Joachim Persson [DEN] 21-19 21-11
Nguyen Tien Minh [VIE][7] - Carl Baxter [ENG] 21-18 21-13
Chen Long [CHN][8] - Dionysius Hayom Rumbaka [INA] 21-12 17-21 21-15
Kazushi Yamada [JPN][PFQ] - Taufik Hidayat [INA][4] 21-15 21-12
Peter Hoeg Gade [DEN][5] - Park Sung Hwan [KOR] 21-15 21-16
Lin Dan [CHN][2] - Shon Wan Ho [KOR][Q] 21-11 21-14

Tunggal Putri
Yip Pui Yin [HKG] - Wang Yihan [CHN][1] 21-17 24-22
Wang Shixian [CHN][6] - Wang Chen [HKG] 21-14 21-15
Lu Lan [CHN][4] - Eriko Hirose [JPN] 21-15 21-13
Ella Diehl [RUS] - Jeanine Cicognini [SUI] 21-19 21-17
Bae Youn Joo [KOR] - Kim Moon Hi [KOR] 22-20 21-17
Pi Hongyan [FRA][3] - Ai Goto [JPN] 21-19 21-18
Juliane Schenk [GER][3] - Bae Seung Hee [KOR] 16-21 22-20 21-16
Jiang Yanjiao [CHN][2] - Chen Hsiao Huan [TPE][Q] 21-16 21-5

Ganda Putra
Koo Kien Keat/Tan Boon Heong [MAS][1] - Rasmus Bonde/Simon Mollyhus [DEN] 21-15 21-11
Kim Ki Jung/Shin Baek Cheol [KOR] - Baptiste Careme/Sylvain Grosjean [FRA][PFQ] 21-13 21-16
Mathias Boe/Carsten Mogensen [DEN][4] - Hiroyuki Endo/Yoshiteru Hirobe [JPN][Q] 21-15 21-19
Guo Zhendong/Xu Chen [CHN][6] - Naoki Kawamae/Shoji Sato [JPN] 21-14 21-19
Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata [JPN] - Adam Cwalina/Michal Logosz [POL] Walkover
Chen Hung Ling/Lin Yu Lang [TPE] - Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo [KOR] 21-16 21-10
Lars Paaske/Jonas Rasmussen [DEN][8] - Michael Fuchs/Ingo Kindervater [GER] 21-8 21-13
Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong [KOR] - Jung Jae Sung/Lee Yong Dae [KOR][2] 17-21 22-20 25-23

Ganda Putri
Chin Eei Hui/Wong Pei Tty [MAS][1] - Samantha Barning/Eefje Muskens [NED] 21-15 21-17
Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna [JPN][5] - He Tian Tang/Renuga Veeran [AUS][PFQ] 21-14 21-17
Petya Nedelcheva [BUL] - Anastasia Russkikh [RUS][4] - Shizuka Matsuo/Mami Naito [JPN] 23-21 17-21 21-19
Ha Jung Eun/Lee Kyung Won [KOR][8] - Chang Hsin Yun/Pei Rong Wang [TPE] 17-21 21-16 21-10
Du Jing/Pan Pan [CHN][6] - Emelie Lennartsson/Emma Wengberg [SWE] 21-13 21-17
Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin [TPE][3] - Jang Ye Na/Yoo Hyun Young [KOR] 21-12 18-21 21-14
Tian Qing/Yu Yang [CHN][7] - Laura Choinet/Weny Rahmawati [FRA] 21-5 21-6
Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa [JPN][2] - Gabrielle White/Jenny Wallwork [ENG] 21-12 16-21 21-14

Ganda Campuran
Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing [TPE] - Zheng Bo/Ma Jin [CHN][1] 21-14 21-16
Shin Baek Cheol/Yoo Hyun Young [KOR] - Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun [KOR][8] 19-21 21-9 21-19
Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl [DEN][3] - Dave Khodabux/Samantha Barning [NED][PFQ] 21-4 21-8
Zhang Nan/Tian Qing [CHN] - Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii [JPN] 21-16 21-11
Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk [POL][7] - Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin [TPE] 21-19 21-11
Yoo Yeon Seong/Kim Min Jung [KOR] - Ingo Kindevater/Brigit Overzier [GER] 21-15 21-13
Tao Jiaming/Zhang Yawen [CHN][5] - Nathan Robertson/Jenny Wallwork [ENG] 21-15 21-11
Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung [KOR][2] - Koo Kien Keat/Wong Pei Tty [MAS] 21-13 22-20 






Putri-Putri PB Djarum Dominasi 10 Besar Nasional

Selain berkontribusi pada sektor putra, PB Djarum terbukti masih terus melanjutkan kontribusinya dalam membentuk putri-putri bangsa yang mumpuni dalam area bulutangkis. Sebanyak 70 persen dari daftar 10 besar rilisan PB PBSI di tunggal putri dewasa nasional dan 45 persen di sektor ganda putri dewasa nasional diduduki oleh putri-putri PB Djarum maupun lulusan PB Djarum saat ini.

Beberapa nama tentunya sudah tak asing lagi di telinga para penggemar bulutangkis. Dari sektor tunggal putri terdapat nama Maria Kristin Yulianti, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan Maria Febe Kusumastuti yang menjuarai Australia Open Grand Prix 2009 serta menjadi runner up Kejurnas Januari silam serta New Zealand Open Grand Prix 2009.

Tentu saja tidak terlewatkan pula adalah harapan masa depan bangsa asal PB Djarum, Ana Rovita dan Febby Angguni yang walaupun belum genap berusia 20 tahun, mereka telah mengumpulkan sederet prestasi yang memampukan mereka merangsek masuk ke 10 besar nasional.

Febby adalah juara Sirnas Balikpapan 2010, dan sepanjang tahun 2009 ia mengoleksi banyak gelar juara, di antaranya Sirnas Sulawesi-Maluku-Papua, Sirnas Mutiara Cup, Jakarta Open, Surabaya Cup, dan Auckland International. Ana sendiri adalah juara Taruna di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2009 dan Sirkuit Nasional (Sirnas) Jakarta 2009, selain juga adalah runner-up kategori Dewasa di Sirnas Sulawesi-Maluku-Papua 2009, Sirnas Bali Indonesia Timur 2009, dan Sirnas Mutiara Cup 2009. Sedangkan,

Dari sektor ganda putri, tentunya para penggemar bulutangkis Indonesia mengenal pasangan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari yang telah bersinar jauh sebelum mereka bergabung dengan Pelatnas. Shendy/Meiliana sekarang menjadi salah satu tombak utama Pelatnas.

Selain Shendy/Mei, ada pula Annisa Wahyuni dan Debby Susanto yang telah menghuni Pelatnas tetapi mendapatkan pasangan lain. Annisa saat ini berada di peringkat tiga nasional bersama Anneke Feinnya Agustine, sedangkan Debby berada di peringkat enam nasional bersama Pia Zebadiah Bernadeth.

Deretan para putri PB Djarum di peta utama laga bulutangkis Indonesia ini menunjukkan bagaimana PB Djarum secara berkesinambungan terus mempersiapkan dan menuai bibit-bibit unggul di sektor yang selama ini terlihat sulit berkembang. Inilah para putri yang akan melanjutkan perjuangan senior mereka seperti Ivana Lie, Minarti Timur, maupun Yuli Kartika yang telah lebih dahulu menyerukan nama Indonesia dengan lantang di ranah bulutangkis internasional pada generasi sebelumnya. Dengan berada di peringkat 10 besar nasional, bukan berarti perjuangan mereka telah berakhir. Sebaliknya, mereka akan semakin membutuhkan dukungan untuk dapat pula bersuara lantang di dunia bulutangkis internasional, karena pada bahu merekalah Indonesia menumpukan harapannya.

Inilah para putri PB Djarum di 10 besar nasional:

Tunggal Putri:
1. Maria Febe Kusumastuti*
2. Maria Kristin Yulianti*
3. Fransiska Ratnasari
4. Maria Elfira Christina
5. Rosaria Yusfin Pungkasari
6. Febby Angguni
7. Ana Rovita

Ganda Putri:
1. Meiliana Jauhari* / Shendy Puspa Irawaty*
2. Annisa Wahyuni* (bersama Anneke Feinnya Agustine)
3. Komala Dewi* (bersama Keshya Hanadia Nurvita)
4. Debby Susanto* (bersama Pia Zebadiah Bernadeth)
5. Cisita Joity Jansen / Delies Yuliana
6. Jenna Gozali / Rufika Olivta

Keterangan (*) : Bergabung di Pelatnas

Malaysia Ingin Jadi Negara Utama Bulu Tangkis

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Pemerintah Malaysia mencanangkan keinginan negaranya untuk menjadi kekuatan utama bulu tangkis dunia dengan mendirikan akademi bulu tangkis.

"Jika kita tidak segera menjalankan pengembangan sistematis dalam olah raga ini, kita akan kehabisan para pemain berkualitas di masa mendatang," kata Najib.

Najib mengatakan pemerintah tengah mencari lokasi yang cocok dan akan membicaraknya bersama asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM). Najib juga mengatakan pemerintah akan menyediakan 600 ribu dolar AS untuk bonus kepada pelatih dan pemain.

Peningkatan dana ini diumumkan setelah tunggal putera utama dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei meraih gelar juara di turnamen bulu tangkis All England Super Series. Chong Wei mengembalikan tradisi lama Malaysia yang pernah menjadi juara jaman Wong Peng Soon, Eddy Choong pada 1950-an, Tan Aik Huang pada 1960-an dan Muhammad Hafizh Hashim.

Malaysia pernah menjadi juara Piala Thomas antara 1949-1955 saat masih bernama Malaya. Dengan nama Malaysia mereka merebutnya pada 1967 dan 1992. Keduanya dengan mengalahkan Indonesia di final.

China kini mendominasi bulu tangkis dunia menggeser kekuatan lama seperti Indonesia, Malaysia dan Denmark.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar