Rabu, 09 Juni 2010

Tommy Mundur dari Cipayung

JAKARTA - Masalah terus menerpa PB PBSI. Vita Marissa tidak bisa tampil di Indonesia Terbuka karena salah seorang staf payung organisasi olahraga tepok bulu tanah air itu alpa mendaftarkan dia. Kemarin (8/6) seorang tunggal pria pelatnas, Tommy Sugiarto, melayangkan pengunduran diri dari pelatnas Cipayung.

Tommy mengambil keputusan itu karena merasa kecewa terhadap perlakuan PB PBSI. Pemuda 22 tahun tersebut merasa mendapatkan kesempatan yang terlalu sedikit untuk membuktikan kemampuannya. Sepanjang tahun ini, Tommy baru mendapatkan peluang tampil di even internasional dua kali. Yaitu, di Kejuaraan Asia 2010 dan kualifikasi Piala Thomas 2010.

''Saya sudah melayangkan surat resmi mundur dari pelatnas. Tapi, sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak PBSI,'' jelas Tommy.

Dia menambahkan, kalau pekan depan belum ada tanggapan dari PBSI, dia kembali melayangkan surat untuk mencari kejelasan. Dia menginginkan segera mendapatkan surat keluar dari PB PBSI dan memikirkan kelanjutan nasibnya.

Sebenarnya, itu bukan kali pertama Tommy keluar dari pelatnas. Pada 2005 dia mundur dari pelatnas setelah setengah tahun ada di Cipayung. Alasannya, saat itu dia hanya sekali dikirimkan ke even internasional.

Di antara beberapa kejadian itu, yang membuat tommy paling kecewa adalah keputusan PB PBSI tidak memasukkan namanya dalam tim Piala Thomas Indonesia. ''Tidak pernah ada pembicaraan dengan saya. Tiba-tiba nama saya digantikan dengan Hayom (Dionysius Hayom Rumbaka, Red),'' papar pemilik peringkat ke-120 BWF tersebut. (nar/c7/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar