Rabu, 07 April 2010

Maria Kristin Santai Hadapi Zhou Mi

JAKARTA, KOMPAS.com — Maria Kristin Yulianti tak merasa memikul beban yang berat dalam menghadapi turnamen bulu tangkis Kejuaraan Asia di New Delhi, India, 12-18 April, meskipun ia langsung menghadapi unggulan kedua dari Hongkong, Zhou Mi. Padahal, pelatih Marleve Mainacky menargetkan dia harus bisa masuk delapan besar.

Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini mengaku tidak mempersiapkan strategi khusus dalam menghadapi Zhou Mi. Dia mengaku tetap mempersiapkan diri seperti menghadapi pertandingan-pertandingan lain.

"Persiapannya sama saja seperti pertandingan biasa. Saya juga tidak pasang target pada kejuaraan ini," ujar Maria kepada Kompas.com selepas latihan di Pelatnas Cipayung, Rabu (7/4/2010).

Bagi Maria, ini bukan kali pertama ia bertemu mantan pemain nomor satu dunia itu. Maria dan Zhou Mi masing-masing memiliki rekor kemenangan 1-1 pada beberapa pertandingan sebelumnya.

Zhou Mi sendiri merupakan pemain kelahiran China. Namun, sejak 2007, ia bertanding dengan membela nama Hongkong.

Apabila lolos, Maria kemungkinan besar menemui lawan berat asal Thailand, Salaknit Ponsana, yang merupakan unggulan kelima. Namun sebelumnya, pebulu tangkis 25 tahun ini harus menghadapi pemenang duel Lydia Li Ya Cheah (Malaysia) melawan Neha Pandit (India) pada putaran kedua.

Lewat turnamen ini, Maria akan memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan peringkatnya di nomor 50 dunia ini (BWF).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar