Minggu, 25 April 2010

Harapan Maria Febe jadi 'Mia Audina' Baru

Solo - Nama Mia Audina sudah menjadi bagian dari kisah harumnya nama perbulutangkisan Indonesia. Kini Maria Febe berharap bisa mengikuti jejak Mia.

Di usia yang masih sangat muda, 14 tahun, Mia ikut andil dalam hadirnya gelar Piala Uber di tahun 1994. Ketika itu Mia dijuluki Si Anak Ajaib berkat kualitasnya, apalagi Mia lantas membantu Indonesia mempertahankan gelar itu pada tahuh 1998.

Era Mia telah berlalu. Berbagai pebulutangkis muda pun muncul, salah satunya Maria Febe. "Yah, saya berharap bisa jadi seperti Mia," tukas Febe kepada detiksport di gelaran Simulasi Thomas Uber di GOR bhinneka, Solo, Minggu 25/4/2010 petang wib.

Febe akan turun sebagai tunggal pertama di Uber Cup di Malaysia bulan depan. Ini kali pertama pemain berusia 21 tahun itu turun di kejuaraan beregu tingkat senior.

"Jadi tunggal pertama tanggung jawabnya besar. Saya ingin terus tampil baik di setiap pertandingannya. Yang penting bagi saya tampil berani," kata Febe.

"Pelatih mengatakan saya masih kurang bagus di faktor mental. Saya masih kurang pede, takut, tegang," demikian juara Australia Terbuka 2000 itu.

Febe berharap di kejuaraan nanti dia bisa tamp lepas agar seluruh kemampuan terbaiknya bisa keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar